top of page
nicholastan788

Kamboja dan Indonesia sepakati empat poin untuk tingkatkan kerja sama pariwisata

Huot Hak, (kanan) Menteri Pariwisata dan Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja. Kementerian Perhubungan


Kerajaan Kamboja dan Republik Indonesia telah menyepakati empat poin penting untuk meningkatkan kerja sama bilateral di sektor pariwisata.


Kesepakatan tersebut dibuat dalam pertemuan antara Huot Hak, Menteri Pariwisata Kamboja dan Santo Darmosumarto, Duta Besar Indonesia untuk Kamboja, di kantor kementerian pariwisata di Phnom Penh pada tanggal 4 November.


Menurut siaran pers Kementerian Pariwisata yang dikeluarkan tadi malam, Menteri dan Duta Besar sepakat untuk memperkuat kerja sama pariwisata Kamboja-Indonesia sesuai dengan semangat MoU Kerja Sama Pariwisata Kamboja-Indonesia, meningkatkan kerja sama Muslim Friendly Tourism, untuk bersama-sama mendorong operator penerbangan Indonesia meluncurkan penerbangan langsung antara Bali dan Siem Reap untuk memfasilitasi perjalanan masyarakat kedua negara dan wisatawan.


Selain itu, kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki kemungkinan mengadakan kunjungan untuk bertukar pengalaman antara Menteri Pariwisata Kamboja dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, termasuk penyelenggaraan FAM Trip dengan partisipasi sektor swasta dari kedua negara untuk mengatur paket wisata.


Huot Hak memuji persahabatan tradisional dan hubungan diplomatik antara Kamboja dan Indonesia selama 65 tahun terakhir dan memuji kerja sama pariwisata antara kedua negara. Dia juga menyambut baik peluncuran penerbangan langsung Jakarta-Phnom Penh-Jakarta pada tanggal 10 April 2023.


Selain itu, Menteri menginformasikan kepada tamunya tentang situasi politik yang baik di semua aspek, termasuk politik, masyarakat, dan ekonomi. Beliau juga membahas mengenai penciptaan lingkungan yang kondusif dan menguntungkan bagi pembangunan sosial-ekonomi, menarik wisatawan internasional dan investasi, serta berbagai mekanisme untuk mendorong sektor swasta, khususnya di bidang pariwisata, yang selama ini telah dilakukan oleh Pemerintah Kerajaan Kamboja.


Menpar Arief Yahya pada kesempatan tersebut mengundang Duta Besar, delegasi, dan keluarga untuk menghadiri Festival Air pada 14-16 November, Muslim Travel Fair pada Desember di Phnom Penh, dan Festival Laut ke-11 pada 13-15 Desember di Provinsi Kampot.


Pada tahun 2023, sekitar 5,45 juta wisatawan internasional, termasuk 127.178 wisatawan Indonesia, mengunjungi Kamboja. Dalam sembilan bulan pertama tahun 2024, Kerajaan Kamboja menyambut sekitar 4,29 juta wisatawan internasional, meningkat 22,5 persen dari tahun ke tahun; dari jumlah tersebut, terdapat 123.437 wisatawan Indonesia, naik 32,9 persen. AKP


Comments


bottom of page